Halo Profesi : Ringkasan Direktur Hasil Un Sma/Ma Jurusan Ips, Masukan Untuk Pembelajaran Di Sekolah

Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk jenjang SMA/MA yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia telah usai, namun menyisakan banyak catatan untuk mendapat perhatian demi perbaikan mutu pendidikan di Negara kita

Saat ini, Pemerintah melalui PUSPENDIK gres saja mengeluarkan ringkasan Eksekutif hasil UN Tahun 2018, sedangkan untuk hasil UN 2019 masih dalam proses penyusunan alasannya yaitu membutuhkan waktu yang sanga usang dalam proses perampungannya

Pengantar

Ujian Nasional (UN) bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Salah satu kegunaan hasil UN yaitu training kepada satuan pendidikan untuk peningkatan mutu pendidikan. Setiap tahun Pusat Penilaian Pendidikan mempublikasikan hasil UN dalam bentuk aplikasi analisis hasil UN yang didistribusikan ke dinas pendidikan.

Beberapa tahun terakhir, hasil UN juga sanggup diakses melalui laman https://puspendik.kemdikbud.go.id/hasil-un/. Hasil UN tersebut telah dimanfaatkan antara lain oleh Ditjen Dikdasmen untuk memperlihatkan bimbingan kepada sekolah-sekolah dengan capaian UN yang belum optimal.

Selain itu, sebagian dinas pendidikan dan sekolah juga telah memanfaatkan hasil UN untuk training guru. Ringkasan Eksekutif ini merupakan upaya untuk melengkapi publikasi hasil UN yang telah ada. Ringkasan ini tidak melaporkan semua kompetensi yang diujikan, namun mengangkat beberapa topik atau kompetensi yang dikuasai dan yang belum dikuasai siswa beserta rekomendasi pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi pada jenjang SMA/MA. Dalam Ringkasan ini disajikan referensi soal beserta pembahasan soal.

Dengan mengetahui perbaikan yang harus dilakukan oleh guru maupun sekolah, diharapkan kompetensi yang sudah dikuasai sebagian besar siswa akan dikuasai oleh seluruh siswa; sedangkan untuk kompetensi yang belum dikuasai sebagian besar siswa akan sanggup ditingkatkan penguasaannya melalui perbaikan pembelajaran. Pada akibatnya diharapkan mutu lulusan yang berikutnya sanggup lebih meningkat.

Ringkasan dan Pembahasan

Ekonomi SMA/MA

Lingkup materi mata pelajaran Ekonomi jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) yang diujikan meliputi Konsep Ekonomi, Konsep Pembangunan, Manajemen Perekonomian Internasional, Akuntansi Perusahaan Jasa, dan Akuntansi Perusahaan Dagang.
Lingkup materi tersebut diuji melalui tiga level kognitif, yaitu: pengetahuan dan pemahaman, aplikasi, dan penalaran.

Hasil analisis UN 2018 mata pelajaran Ekonomi tingkat Sekolah Menengan Atas memperlihatkan bahwa sebagian besar siswa bisa menjawab dengan benar soal-soal yang mengukur pengetahuan dan pemahaman, yang umumnya telah dibahas di buku atau dalam pembelajaran di kelas, contohnya solusi dilema kelangkaan, dilema ekonomi modern, akhir perdagangan internasional.

Sebagian besar siswa mengalami kesulitan dikala menghadapi soal dengan masalah spesifik yang belum pernah ditemui sebelumnya terutama soal yang melibatkan beberapa langkah penyelesaian, yang berupa aplikasi konsep dan yang menuntut penalaran.

Dalam pembelajaran ekonomi, hendaknya lebih ditekankan pada pemahaman dan penerapan atau pemecahan dilema yang menghubungkan aneka macam konsep-konsep ekonomi. Siswa juga perlu dilatih dalam memperlihatkan solusi untuk menjawab soal-soal dongeng yang di dalamnya meliputi permasalahan ekonomi sehari-hari.

Peningkatan literasi membaca siswa dengan memperlihatkan jurnal-jurnal ekonomi juga dibutuhkan semoga sanggup menambah wawasan siswa dalam mengetahui dan memahami permasalahan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ringkasan Eksekutif Lengkap Soal dan Pembahasan Hasil UN Tahun 2018 untuk mata pelajaran Ekonomi sanggup di Unduh (DOWNLOAD)

Geografi SMA/MA

Materi yang diujikan UN Geografi Sekolah Menengan Atas meliputi Hakekat Geografi, Dinamika Planet Bumi sebagai Ruang Kehidupan, Fenomena Geosfer, Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Informasi Geografi, dan Kewilayahan. Materi tersebut diuji melalui tiga level kognitif yaitu, pengetahuan dan pemahaman, aplikasi, dan penalaran.

Hasil analisis UN 2018 untuk mata pelajaran Geografi memperlihatkan sebagian besar siswa tidak mengalami kesulitan menjawab soal yang berupa pengetahuan dan pemahaman terutama pada materi atau topik yang sering dibahas baik dalam buku maupun media massa, ibarat mitigasi bencana, lingkungan hidup, serta pembangunan berkelanjutan. Siswa mengalami kesulitan pada soal yang menuntut kemampuan mengolah isu baik dalam bentuk narasi mapun skema atau gambar.

Hasil analisis juga menujukkan sebagian besar siswa belum menguasai materi penting dalam Geografi yaitu menginterpretasi piramida penduduk, peta, dan gambaran penginderaan jauh. Pembelajaran geografi perlu menekankan pada penerapan konsep geografi, kekerabatan antarfenomena, dan tools dalam memahami aspek keruangan terutama dikaitkan dengan contoh-contoh dalam kehidupan nyata.

Dengan demikian diharapkan pemahaman siswa lebih mendalam, tidak hanya sekedar mengetahui istilah atau mengingat fenomena. Pembelajaran dengan cara mengamati fenomena yang terjadi di lingkungan (outdoor) atau di dalam kelas dengan demonstrasi memakai alat peraga ibarat miniatur, gambar, film, atau simulasi dari software akan memudahkan siswa untuk memahami konsep yang perlu dikuasai terutama aspek keruangan (spasial) yang menjadi ciri khas Geografi.

Pemberian kiprah berupa pemecahan dilema atau kiprah kelompok berupa projek yang mengharuskan siswa untuk menerapkan aneka macam konsep Geografi perlu digalakkan untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi siswa terhadap ilmu yang dipelajari dan sekaligus berkembangnya kemampuan berpikir kritis.

Berikut ringkasan Eksekutif Lengkap Soal dan Pembahasan Hasil UN Tahun 2018 untuk mata pelajaran Geografi sanggup di Unduh (DOWNLOAD)

Sosiologi SMA/MA

Lingkup materi yang diujikan pada UN mata pelajaran Sosiologi jenjang Sekolah Menengan Atas meliputi: (1) konsep dan objek kajian sosiologi; (2) kehidupan sosial, permasalahan dan solusinya; (3) masyarakat multikultural dan perubahan sosial; dan (4) penelitian sosial. Soalsoal ujian tersebut meliputi level kognitif pengetahuan dan pemahaman, aplikasi, dan penalaran.

Analisis soal memperlihatkan sebagian besar siswa sanggup menjawab soal yang menuntut pemecahan dilema pada kasus-kasus yang sudah familiar dibahas, ibarat pada buku, majalah, surat kabar. Sebagian besar siswa mengalami kesulitan dikala menghadapi soal yang menuntut kecerdikan sehat khususnya memprediksi baik dalam soal yang disajikan dalam bentuk teks maupun dalam bentuk bagan/gambar.

Kemampuan memprediksi merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi, yang menuntut tidak hanya penguasaan konsep tetapi juga menganalisis isu yang disajikan. Pembelajaran sosiologi perlu menekankan pada kemampuan untuk berpikir kritis, khususnya untuk memahami dan menuntaskan dilema sosial.

Pembelajaran tidak hanya sekedar penguasaan istilah, tetapi juga penguasaan konsep dan aplikasinya. Untuk ini pembelajaran sebaiknya tidak hanya dengan metode ceramah, tetapi dengan melibatkan siswa untuk aktif berpikir. Misalnya dengan diskusi masalah atau tanda-tanda sosial yang terjadi di lingkungan atau masyarakat tertentu, pemutaran film atau penyajian gambaran tanda-tanda sosial.

Pembelajaran kontekstual yang memakai contoh-contoh kehidupan kasatmata ini sanggup membantu siswa untuk lebih gampang memahami, menerapkan konsep, dan mengapresiasi apa yang dipelajari.
Untuk melatih kemampuan berpikir sekaligus kemampuan berkomunikasi dan kolaborasi, siswa sanggup ditugaskan secara berkelompok untuk mengerjakan suatu projek, ibarat meneliti atau melaksanakan observasi tanda-tanda sosial, kemudian menampilkan hasil kajian di depan kelas dan menuliskan dalam bentuk laporan.

Berikut ringkasan Eksekutif Lengkap Soal dan Pembahasan Hasil UN Tahun 2018 untuk mata pelajaran Sosiologi sanggup di Unduh (DOWNLOAD)

Demikianlah artikel yang membahas  Ringkasan Eksekutif Hasil UN SMA/MA Jurusan IPS, Masukan Untuk Pembelajaran di Sekolah, semoga sanggup bermanfaat bagi kita semua !

Share this post