Halo Profesi : Faktor Kesulitan Berguru Siswa, Faktor Internal Dan Eksternal Serta Cara Mengatasinya


KESULITAN BELAJAR SISWA


Belajar merupakan proses asimilasi dan kemudahan pemahaman yang usang dengan pemahaman yang gres dipelajari. 

Berbicara perihal pengertian dan definisi mencar ilmu itu sendiri telah banyak dipaparkan oleh para andal di bidang pendidikan, yang pada dasarnya bahwa mencar ilmu itu ialah proses mendapatkan atau menemukan pengetahuan gres baik itu melalui pengalaman maupun gosip yang tidak secara pribadi dialami, namun dalam hal ini belum tentu seseorang yang mencar ilmu tidak mempunyai pengetahuan awal.

hal ini senada dengan uangkapan yang sering kita dengarkan “jangan menganggap penerima didik di depan kita bagai botol yang kosong”, yang kemudian kiprah guru ialah mengisi botol tersebut mulai dari nol, prinsip tersebut salah dan tidak dibenarkan dalam dunia pendidikan, lantaran setiap orang telah mempunyai pengetahuan awalnya, begitupula dengan penerima didik kita.

Namun bagaimana kalau dalam proses mencar ilmu mengajar penerima didik kita mengalami problem dalam mencar ilmu ? tentu hal tersebut sangat mengganggu jalannya acara mencar ilmu mengajar yang dilakukan oleh guru. 

Kesulitan mencar ilmu siswa ialah dimaknai sebagai ketidakmampuan penerima didik mendapatkan dan menyerap pelajaran sebagaimana penerima didik lain pada umumnya. Ada beberapa faktor yang mengakibatkan terjadinya kesulitan mencar ilmu pada penerima didik diantaranya;

1. faktor Internal 

1)    Tidak bahagia mencatat pelajaran yang telah di tulis oleh guru di papan tulis maupun perintah guru ketika mendikte materi pelajaran.

2)    Persiapan mencar ilmu siswa yang tidak terlihat di awal pembelajaran, biasanya siswa yang mempunyai problem mencar ilmu akan terlihat hanya terdiam dan tidak punya persiapan awal terhadap pelajaran yang akan di hadapinya.

3)    Mudahnya terganggu konsentrasi ketika belajar, terlihat hanya beberapa menit siswa yang mengalami kesulitan mencar ilmu akan mulai gelisah ataupun hanya duduk termangu, tidak ada gairah dan daya tahan dalam mengikuti pelajaran sangat rendah.

4)    Kebiasaan jelek yang menyatu, menyerupai sering terlambat masuk sekolah, sering lupa membawa buku pelajaran yang akan dipelajari, sehingga catatan tidak lengkap dan tercecer ke beberapa buku, tidak mengerjakan PR, mencar ilmu hanya pada ketika tertentu contohnya ada ulangan.

5)    Permasalahan fisik, contohnya siswa tersebut mempunyai cacat mata, atau problem pendengaran.


2. Faktor Eksternal

1)    Sekolah, sekolah merupakan faktor penunjang dalam membantu proses mencar ilmu siswa, sekolah harusnya ramah lingkungan, menyenangkan dan nyaman bagi siswa untuk belajar, namun bagaimana kalau sekolah itu erat pasar sehingga mengakibatkan kebisingan, tidak memadainya sarana dan prasarana sekolah contohnya duduk berempat dalam satu bangku, fasilitas yang tidak lengkap untuk menunjang proses mencar ilmu mengajar contohnya LCD atau proyektor.

2)    Keluarga, keluarga merupakan faktor pendukung paling lebih banyak didominasi dalam perkembangan rujukan pikir dan rujukan mencar ilmu anak, keluarga ialah pendidikan yang pertama dan utama yang dilalui anak sebelum keluar ke lingkungan masyarakat dan sekolah. Namun yang mejadi permasalahan kalau keluarga yang selalu ribut, terjadi perpecahan atau pisah orang tua, orang bau tanah tidak perhatian terhadap pendidikan, orang rua terlalu sibuk dengan pekerjaan, sampai faktor ekonomi yang menciptakan anak tersebut mengalami kesulitan belajar.

3)    Lingkungan, lingkungan juga besar lengan berkuasa signifikan terhadap mesalah mencar ilmu anak, kalau di lingkungan rumah anak tersebut sering terjadi keributan, mabuk-mabukan, suaran bising, perkampungan kumuh dan tidak sehat.
Dari beberapa faktor yang telah dipaparkan di atas maka kita sanggup mengetahui bahwa faktor problem mencar ilmu anak bukan hanya dari dalam diri anak tersebut akan tetapi juga dari faktor luar menyerupai keluarga dan lingkungan kawasan tinggal anak.

Namun yang paling menunjang dalam mengatasi problem tersebut ialah guru, apakah guru bisa menjadi problem solving dalam menjawab problem tersebut atau malah guru menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kesulitan mencar ilmu terhadap siswa lantaran kasalahan pemilihan materi dan model pembelajaran yang sempurna untuk diadaptasi dengan karakteristik siswa.

0 Response to "Halo Profesi : Faktor Kesulitan Berguru Siswa, Faktor Internal Dan Eksternal Serta Cara Mengatasinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel